Selasa, 05 April 2011

Ribuan Umat Islam
Dzikir di Karanganom 


KLATEN
Kegiataan “Klaten Berdzikir dan Bersholawat” bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo putaran II di Lapangan Desa Brangkal, Karanganom, berjalan khidmat. Acara tersebut dihadiri ribuan umat Islam dari Klaten dan sekitarnya.

Acara Klaten Berdzikir dan Bersholawat diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Klaten Berdzikir dan Bersholawat diawali Sholawat mengagungkan Rosulullah Muhammad SAW yang dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Mengawali bersholawat Habib Syech mengatakan, dengan bersholawat semoga umat Islam diakui sebagai umatnya Nabi Muhammad SAW dan nantinya diberi safaat oleh Nabi Muhammad SAW sehingga kelak masuk surganya Allah SWT.
Habib Syech juga mengungkapkan, dengan bersholawat semoga seluruh masyarakat Bangsa Indonesia pada umumnya dan rakyat Kabupaten Klaten pada khususnya senantiasa diberikan kesejahteraan lahir dan batin oleh Allah SWT. Selain itu diharapkan dengan sholawat adik-adik yang akan ujian nasional dapat lulus ujian nasional, nantinya menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, berguna bagi Bangsa Indonesia dan agama Allah SWT yaitu Agama Islam.
Acara bersholawat berakhir sekitar pukul 10.00 WIB dilanjutkan laporan panitia yang dilakukan Ketua Panitia Klaten Berdzikir dan Bersholawat, Ustad Ma’ruf. Dalam laporannya Ustad Ma’ruf mengatakan, Klaten Berdzikir dan Bersholawat mrupakan prakarsa dari Bupati Klaten H Sunarna SE MHum dan bertujuan agar umat Islam selalu mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW sehingga akhirnya dekat Allah SWT dan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Setelah itu dilanjutkan sambutan Bupati Klaten H Sunarna SE MHum yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Drs H Indarwanto. Dalam sambutannya H Sunarna mengatakan, jika direnungkan dengan kejernihan dan kedalam qolbu tentu sepakat bahwa pembangunan Bangsa Indonesia tidak akan berhasil memiliki makna yang maksimal, tanpa adanya ketinggian derajat solih spiritual dari pelaku dan obyek pembangunan. Pada sisi lain diharapkan bahwa kokoh dan indahnya kesolihan spiritual hendaknya juga harus memancar melahirkan indahnya kesolihan sosial dalam kehidupan nyata sehari-hari.
Untuk itu, Bupati Sunarna seperti dikutip Sekda H Indarwanto mengajak, kepada umat Islam untuk membangun kesolihan spiritual melalui mahabah kepada Nabi Muhammad SAW secara lahir dan batin yang sedalam-dalamnya. Kemudian bermujahadah membangun ketaqwaan kepada Allah SWT yang salah satu caranya dengan melaksanakan kegiatan Klaten Berdzikir dan Bersholawat.
Bupati Sunarna yaqin seyaqin-yaqinnya bahwa membangun negara atau Kabupaten Klaten dengan landasan roh solih spiritual yang tinggi, pasti akan terwujud daerah atau negara yang toyibah yaitu Kabupaten Klaten yang  baik dan indah. Kemudian dipenuhi ampunan Allah SWT sehingga Kabupaten Klaten menjadi kabupaten yang gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem kertoraharjo baik lahir maupun batin.
Sementara itu KH Toyfur dalam maidloh khasanahnya mengungkapkan, dengan Klaten Berdzikir dan Bersholawat semoga umat Islam mampu menauladani aqlak Nabi Muhammad SAW sehingga akhirnya mendapat safaatnya. Karena dengan mendapat safaat Nabi Muhammad SAW adalah pintu untuk menggapai keridloan dari Allah SWT sehingga akhirnya menjadi manusia yang mendapat keberuntungan di dunia dan di akhirat. (idi) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar